INDOPOS.CO.ID – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan, jajarannya kapabel dalam penanganan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Sebab, kasus itu telah menyedot perhatian publik.
“Yang jelas karena kasusnya menjadi perhatian publik, saya sudah perintahkan agar prosesnya betul betul ditangani secara profesional,” kata Listyo di Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan Divisi dari Profesi dan Pengamanan (Propam), bakal dilibatkan dalam penyidikan kasus tersebut. Maka demikian proses pengsutannya berjalan transparan.
“Oleh karena itu pada setiap tahapannya, dampingi. Bareskrim, Propam saya minta turun,” ucap Listyo.
“Sehingga, setiap tahapan yamg berjalan itu betul betul profesional. Itu yang tentunya saya minta sehingga semunya bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah meningkatkan status perkara dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK, saat penanganan kasus di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan setelah gelar perkara.
Enam orang telah diperiksa dalam rangka penyelidikan sejak 21 Agustus 2023. Termasuk eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Baru-baru ini telah diperiksa ajudan atau aide-de-camp (ADC), Ketua KPK Firli Bahuri.
KPK mendukung penuh penanganan dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri, terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Kami mendukung Polda, misalnya nanti Polda membutuhkan keterangan dari para tersangka yang ditahan KPK, tentu kami akan memfasilitasi,” tutur Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). (dan)
Quoted From Many Source