Kemendikbudristek Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Guru agar Melek Digital

Berita75 Dilihat

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong dan memfasilitasi transformasi digital dalam pembelajaran. Salah satunya melalui platform digital dan program pengembangan kapasitas guru agar lebih melek digital.

“Saat ini kita sangat terbantu dengan teknologi, baik itu dari sisi pendidik, perencanaan sekolah, hingga operasional. Sehingga semua platform yang dihadirkan tersebut betul-betul mampu menjadi penguat, dan mampu membersamai semua kebijakan-kebijakan lain yang diambil oleh Kemendikbudristek,” ujar Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibie dalam keterangan, Minggu (19/11/2023).

Ia menyebut beberapa platform digital di dalam ekosistem teknologi Kemendikbudristek diperuntukkan kepada para guru dan manajemen satuan pendidikan. Di antaranya akun Belajar.id, Platform Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, ARKAS, dan SIPLah.

“Platform digital itu menjadi titik ungkit dari proses peningkatan kualitas pendidikan kita,” jelasnya.

Ia menuturkan, agar berbagai platform Kemendikbudristek tersebut bisa dikenal, dikuasai, dan dimanfaatkan secara maksimal, Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) melakukan kolaborasi dengan komunitas belajar yang terdiri dari para Duta Teknologi.

Ia menyebut, sebanyak 207 guru yang terpilih menjadi duta teknologi terlibat aktif untuk menginspirasi para guru. Agar guru mampu memanfaatkan platform teknologi untuk pembelajaran yang menarik dan inovatif.

“Duta Teknologi adalah etalase berjalan yang membersamai rekan-rekan sejawatnya untuk bisa menguasai dan memanfaatkan beragam platform yang tersedia dengan baik,” jelasnya.

Duta Teknologi, kata Hasan, merupakan jangkar untuk mewujudkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga para guru diminta untuk terus belajar dan memanfaatkan teknologi, agar dapat memberikan nilai tambah dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.

“Kompetisi Duta Teknologi diadakan setiap tahun, dan para guru diundang untuk berpartisipasi, belajar, berbagi, dan menjadi bagian dari jangkar teknologi pendidikan Indonesia,” jelasnya. (nas)

Baca Juga  CovidScam viral twitter link

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *