INDOPOS.CO.ID – Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada kesatuan dan persatuan serta kemampuan kita untuk memelihara kerukunan antarwarga negara.
“Saya sejak dulu meyakini bahwa Indonesia harus tetap damai, dan rakyat tidak menginginkan adanya perpecahan,” katanya dalam keterangan, Rabu (11/10/2023).
Prabowo menekankan bahwa rakyat kini tidak ingin terlibat dalam politik perpecahan atau politik negatif lagi. Mereka mengharapkan pemimpin yang bekerja bersama untuk menciptakan persatuan.
“Hanya melalui kerja sama kita dapat menjaga kekayaan Indonesia demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, dukungan yang diberikan oleh Persaudaraan 98 memiliki nilai sejarah karena pada masa lalu, Prabowo dan aktivis 98 berada di pihak yang berseberangan. Mereka adalah pemimpin aktivis yang berperan penting dalam proses reformasi 98, selalu gigih dan berada di garis terdepan untuk memperjuangkan reformasi.
“Meskipun pada masa lalu mereka berkonflik dan berlawanan paham, kini mereka bersatu demi Indonesia,”katanya.
Prabowo menegaskan bahwa rakyat berdaulat melalui proses demokrasi untuk memilih pemimpin mereka sendiri.
“Rakyat yang berdaulat melalui demokrasi untuk menentukan pemimpin sendiri,” kata Prabowo.
Di sisi lain, perwakilan dari Persaudaraan 98, Wahab Tolahu, menjelaskan bahwa dukungan mereka kepada Prabowo Subianto didasari oleh komitmen Prabowo dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan meneruskan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.
“Kami berkomitmen untuk berjuang dengan sepenuh hati untuk meyakinkan rakyat bahwa Prabowo adalah kandidat yang layak menjadi presiden,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, optimis bahwa Pemilu Presiden 2024 akan berlangsung dengan damai dan demokratis, dan ia meyakini bahwa konflik dalam pemilu ini akan lebih ringan daripada pada Pilpres 2019 karena pemilihan kepala daerah tidak bersamaan dengan pemilu presiden. (fer)
Quoted From Many Source
