INDOPOS.CO.ID – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven.O.E Kandouw menghadiri Pelatihan Bahasa Jepang sebagai Tenaga kerja dan Optimalisasi Dokumen Strategis Kependudukan (ODSK) melalui pembuatan dokumen administrasi kependudukan massal di SMKN 2 Bitung, Selasa ( 17/10/2023).
Dalam sambutannya, Wagub Sulut menjelaskan bahwa adanya kerjasama antara Gubernur Sulut dengan pengarah-pengarah tenaga kerja dari Jepang dan mereka membutuhkan satu tahun sebanyak 10.000 orang.
“Semua yang torang usulkan, kandidat yang torang kirim ke Jepang 200 orang yang dorang terima 190 dan rata-rata yang paling mereka suka jurusan vokasi seperti kalian ini. Jadi tahun depan kalo so lulus langsung ikut mendaftar supaya pe lulus SMK langsung ke Jepang langsung bantu pa orang tua,” ujar Wagub.
“Jadi belajar dengan baik, fokus, belajar dengan hati, passion supaya tahun depan semuanya qualified, karena betul jurusan vokasi sekarang sangat di-anak emaskan,” tambahnya.
Wagub juga menambahkan adanya pembuatan Kartu Tanda Penduduk ( KTP) untuk siswa yang sudah berumur 17 tahun hari ini, yang belum berumur 17 tahun akan mendapatkan Kartu Identitas Anak ( KIA), karena sistem kependudukan nasional mengatur database besar agar bisa mengetahui identitas secara jelas.
“Dan jangan lupa ibadahnya diperkuat biar Tuhan, Allah Subhanahu wa ta’ala menyertai torang semua,” tandasnya.
Dalam penutupnya, Wagub memberikan kuis pertanyaan kepada siswa siswi SMKN 2 Bitung dan disertai dengan hadiah sepeda bagi yang bisa menjawab. (mg42)
Quoted From Many Source