TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Swedia pada Sabtu untuk bertemu dengan Perdana Menteri Ulf Kristersson, keluarga kerajaan, dan pejabat-pejabat lainnya.
Zelensky menyatakan berterima kasih kepada Swedia karena telah mendukung Ukraina dalam melawan invasi besar-besaran Rusia, yang sudah berlangsung 18 bulan.
“Tugas utama kami adalah memperkuat prajurit Ukraina di darat dan di udara, mengembangkan kerja sama bilateral, khususnya dalam industri pertahanan, integrasi Ukraina ke dalam Eropa dan keamanan bersama di ruang Euro-Atlantik,” tulis Zelensky dalam unggahan Telegram guna mengumumkan kedatangannya di Swedia.
Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, Zelensky mengatakan Ukraina telah mulai berdiskusi dengan Swedia kemungkinan menerima jet Gripen untuk meningkatkan pertahanan udaranya.
“Hari ini kami membahas secara rinci langkah-langkah ke depan mengenai kemungkinan menerima Gripen Swedia,” kata Zelensky pada jumpa pers bersama dengan Kristersson. Ia menambahkan bahwa topik tersebut akan menjadi pusat pertemuannya dengan pejabat Swedia lainnya.
Pada Juni, pemerintah Swedia mengatakan akan memberi pilot Ukraina kesempatan untuk menguji jet tempur Gripen buatan Saab. Namun, mereka mengatakan membutuhkan semua pesawatnya untuk mempertahankan wilayah Swedia.
Zelensky juga mengatakan pada Sabtu bahwa pilot Ukraina telah memulai pelatihan di pesawat Gripen. Kristersson tidak menyebutkan Gripen dalam sambutannya.
Iklan
Ukraina dan Swedia juga menandatangani perjanjian yang akan membuat Ukraina memulai produksi Kendaraan Tempur 90 Swedia.
Setelah bertemu PM Swedia, Zelensky dijadwalkan bertemu dengan ketua Parlemen Swedia Riksdag, panglima tertinggi angkatan bersenjata, dan para pemimpin partai politik utama negara Nordik, menurut pernyataan pemerintah Swedia.
Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson pekan lalu mengatakan negaranya sedang merencanakan paket dukungan militer baru senilai US$313,5 juta atau sekitar Rp4,8 triliun untuk Ukraina. Sebagian besar terdiri dari amunisi dan suku cadang untuk sistem senjata yang dikirim sebelumnya.
Paket itu akan menjadi yang ke-13 dari Swedia untuk Ukraina sejak awal perang, sehingga nilai total bantuan militer negara Nordik itu menjadi lebih dari US$1,8 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun. Bantuan meliputi tank dan sistem anti pesawat.
Pilihan Editor: Rudal Rusia Hantam Pabrik Swedia di Ukraina, Tewaskan Tiga Orang
REUTERS
Quoted From Many Source